Content
dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik
berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya.
Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah
content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website
(coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah
yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin,
karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun
jenisnya akan ditentukan dari sini.
Media
Standar Penggunaan Web Kontrol
Walaupun
Internet dimulai dengan sebuah proyek penelitian pemerintah AS pada akhir
1950-an, web dalam bentuk yang sekarang tidak muncul di Internet sampai setelah
Tim Berners-Lee dan rekan-rekannya di laboratorium Eropa (CERN) mengusulkan
konsep menghubungkan dokumen dengan hypertext. Tapi itu tidak sampai Mosaic,
pendahulu dari Netscape Navigator yang terkenal, tampak bahwa internet menjadi
lebih dari sebuah sistem yang melayani berkas. Penggunaan hypertext, hyperlink
dan model berbasis halaman berbagi informasi, diperkenalkan dengan Musa dan
kemudian Netscape, membantu untuk menentukan konten web, dan pembentukan
website. Sebagian besar, hari ini kita kategorikan website sebagai jenis
tertentu dari website sesuai dengan isi website berisi.
Model pembelajaran
generatif
Pengertian
Pembelajaran GeneratifPembelajaran Generatif (PG) merupakan terjemahan dari
Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu (1995.b:1),
pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada
pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan
yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji
dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait.
Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka
pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.2. Landasan
Teoritik dan Empirik Pembelajaran GeneratifPembelajaran generatif memiliki
landasan teoritik yang berakar pada teori-teori belajar konstruktivis mengenai
belajar dan pembelajaran. Butir-butir penting dari pandangan belajar menurut
teori konstruktivis ini menurut Nur (2000:2-15) dan Katu (1995.a: 1-2),
diantaranya adalah : a. Menekankan bahwa perubahan kognitif hanya bisa terjadi
jika konsepsi-konsepsi yang telah dipahami sebelumnya diolah melalui suatu
proses ketidakseimbangan dalam upaya memahami inforamasi-informasi baru.b.
Seseorang belajar jika dia bekerja dalam zona perkembangan terdekat, yaitu
daerah perkembangan sedikit di atas tingkat perkembangannya saat ini. Seseorang
belajar konsep paling baik apabila konsep itu berada dalam zona tersebut.
Seseorang bekerja pada zona perkembangan terdekatnya jika mereka terlibat dalam
tugas yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri, tetapi dapat menyelesaikannya
jika dibantu sedikit dari teman sebaya atau orang dewasa.c. Penekanan pada
prinsip Scaffolding, yaitu pemberian dukungan tahap demi tahap untuk belajar
dan pemecahan masalah. Dukungan itu sifatnya lebih terstruktur pada tahap awal,
dan kemudian secara bertahap mengalihkan tanggung jawab belajar tersebut kepada
mahasiswa untuk bekerja atas arahan dari mereka sendiri. Jadi, mahasiswa
sebaiknya lansung saja diberikan tugas kompleks, sulit, dan realistik kemudian
dibantu menyelesaikan tugas kompleks tersebut dengan menerapkan scaffolding.d.
Lebih menekankan pada pengajaran top-down daripada bottom-up. Top-down berarti
mahasiswa langsung mulai dari masalah-masalah kompleks, utuh, dan autentik
untuk dipecahkan. Dalam proses pemecahan masalah tersebut, mahasiswa
mempelajari keterampilan-keterampilan dasar yang diperlukan untuk memecahkan
masalah kompleks tadi dengan bantuan guru/dosen atau teman sebaya yang lebih
mampu.e. Menganut asumsi sentral bahwa belajar itu ditemukan. Meskipun jika
kita menyampaikan informasi kepada mahasiswa, tetapi mereka harus melakukan
operasi mental atau kerja otak atas informasi tersebut untuk membuat informasi
itu masuk ke dalam pemahaman mereka.f. Menganut visi mahasiswa ideal, yaitu
seorang mahasiswa yang dapat memiliki kemampuan pengaturan diri sendiri dalam
belajar.g. Menganggap bahwa jika seseorang memiliki strategi belajar yang
efektif dan motivasi, serta tekun menerapkan strategi itu sampai suatu tugas
terselesaikan demi kepuasan mereka sendiri, maka kemungkinan sekali mereka
adalah pelajar yang efektif dan memiliki motivasi abadi dalam belajar.h.
Sejumlah penelitian (Slavin, 1997: )yang menunjukkan pengaruh positif
pendekatan-pendekatan konstruktivis yang melandasi pembelajaran generatif terhadap
variabel-variabel hasil belajar tradisional, diantaranya adalah : dalam bidang
matematika (Carpenter dan Fennema, 1992), bidang sains (Neale, Smith, dan
Johnson, 1992), membaca (Duffi dan Rochler, 1986), menulis (Bereiter dan
Scardamalia, 1987). Penelitian Knapp (1995) menemukan suatu hubungan positif
pendekatan-pendekatan konstruktivis dengan hasil belajar.3. Tahapan
Pembelajaran GeneratifLangkah-langkah atau tahapan pembelajaran generatif
menurut Katu (1995. b:5-6), terdiri atas 5 tahap dengan penjelasan sebagai
berikut :a. Tahap-1 : PengingatanPada tahap awal ini, dosen menuliskan topik
dan melibatkan mahasiswa dalam diskusi yang bertujuan untuk menggali pemahaman
mereka tentang topik yang akan dibahas. Mereka diajak untuk mengungkapkan
pemahaman dan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan topik tersebut. Mereka diminta mengomentari pendapat teman sekelas dan
membandingkannya dengan pendapat sendiri. Tujuan dari tahap pengingatan ini
adalah untuk menarik perhatian mahasiswa terhadap pokok yang sedang dibahas,
membuat pemahaman mereka menjadi eksplisit, dan sadar akan variasi pendapat di
antara mereka sendiri. Untuk membuat suasana menjadi kondusif, dosen diharapkan
tidak akan menilai mana pendapat yang “salah” dan mana yang “benar”. Yang perlu
dilakukan adalah membuat mereka berani mengemukakan pendapatnya tanpa takut
disalahkan. Sebaiknya pertanyaan yang diajukan dosen adalah pertanyaan
terbuka.b. Tahap-2 : Tantangan dan KonfrontasiSetelah dosen mengetahui
pandangan sebagian mahasiswanya, dosen mengajak mereka untuk mengemukakan
fenomena atau gejala-gejala yang diperkirakan muncul dari suatu peristiwa yang
akan didemonstrasikan kemudian. Mereka diminta mengemukakan alasan untuk
mendukung dugaan mereka. Mereka juga diajak untuk menanggapi pendapat teman
satu kelas mereka yang berbeda dari pendapat sendiri. Dosen diharapkan untuk
mencatat dan mengelompokkan dugaan dan penjelasan yang muncul di papan tulis.
Secara sadar dosen mempertentangkan pendapat-pendapat yang berbeda itu. Setelah
itu dosen melaksanakan demonstrasi dan meminta mahasiswa untuk mengamati dengan
seksama gejala yang muncul. Dosen perlu memberikan kesempatan kepada mereka
untuk mencerna apa yang mereka amati, akan merasa terganggu dan mengalami
konflik kognitif dalam pikirannya. Setelah itu barulah dosen menayakan apakah
gejala yang mereka amati itu sesuai atau tidak dengan pikiran mereka. Dengan
menggunakan cara dialog yang timbal balik dan saling melengkapi, diharapkan
mereka dapat menemukan jawaban atas gejala yang mereka amati. Dalam hal ini
dosen menyiapkan perangkat demonstrasi, tampilan gambar, atau grafik yang dapat
membantu mahasiswa menemukan alternatif jawaban atas gejala yang diamati.c.
Tahap-3 : Reorganisasi Kerangka Kerja KonsepPada tahap ini dosen membantu
mahasiswa dengan mengusulkan alternatif tafsiran menurut fisikawan dan
menunjukkan bahwa pandangan yang dia usulkan dapat menjelaskan secara koheren
gejala yang mereka amati. Mahasiswa diberikan beberapa persoalan sejenis dan
menyarankan mereka menjawabnya dengan pandangan alternatif yang diusulkan
dosen. Diharapkan mereka akan merasakan bahwa pandangan baru dari dosen
tersebut mudah dimengerti, masuk akal, dan berhasil dalam menjawab berbagai
persoalan. Diharapkan mahasiswa mulai mereorganisasi kerangka berpikir mereka
dengan melakukan perubahan struktur dan hubungan antar konsep-konsep. Proses
reorganisasi ini tentu membutuhkan waktu.d. Tahap-4 : Aplikasi KonsepPada tahap
ini, dosen memberikan berbagai persoalan dengan konteks yang berbeda untuk diselesaikan
oleh mahasiswa dengan kerangka konsep yang telah mengalami rekonstruksi.
Maksudnya adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan
pengetahuan/keterampilan baru mereka pada situasi dan kondisi yang baru.
Keberhasilan mereka menerapkan pengetahuan dalam situasi baru akan membuat para
mahasiswa makin yakin akan keunggulan kerangka kerja konseptual mereka yang
sudah direorganisasi. Pelatihan ini dimaksudkan juga untuk lebih menguatkan
hubungan antar konsep di dalam kerangka berpikir yang baru mengalami
reprganisasi.c. Tahap-5 : Menilai KembaliDalam suatu diskusi, dosen mengajak
mahasiswanya dalam menilai kembali kerangka kerja konsep yang telah mereka
dapatkan.4. Beberapa Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran GeneratifDalam
melaksanakan pembeljaran generatif,menuru Sutrisno (1995:3), dosen perlu
memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :a. Menyajikan
demonstrasi untuk menantang intuisi mahasiswa. Setelah dosen mengetahui intuisi
yang dimiliki mahasiswa, dosen mempersiapkan demonstrasi yang menghasilkan
peristiwa yang dapat berbeda dari intuisi mahasiswa.
Model
Retorika
Retorika
berarti kesenian untuk berbicara baik (Kunst, gut zu reden atau Ars bene
dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan keterampilan teknis
(ars, techne), Dewasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara
baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antarmanusia. Pada bahasa
informatika model ini berarti berbicara antarmuka melalui jaringan internet
melalui website seperti: YM, Facebook, Skype, dll.
WEB
ANNOTATION
Tags
Tags
atau Keywords adalah penting dalam pemasaran di Internet , dengan ini
kemungkinan peselancar mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan
keyword “Informatika” maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search
engine atau social bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search
engine yang merujuk pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang
berkaitan”. Search engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search ,
Technorati Tags, Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords
(Buzznet) Tags.
Metadata
Metadata
biasa didefinisikan sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan
“informasi mengenai suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas,
kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan
format standard.
Metadata
memiliki fungsi yang sama seperti katalog yaitu untuk:
- mengidentifikasi
suatu data
- mengelompokkan data
yang serupa
- membedakan data
menurut kriteria tertentu
- memberikan
informasi penting berkaitan dengan data
Rich
Snippets
Rich
Snippets adalah data tambahan dari blog/postingan kamu yang akan ikut
ditampilkan pada halaman mesin pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa
dimasukkan seperti rating, vote, author, tanggal, file audio, resep masakan,
produk (harga, stok, dsb), event, dan banyak yang lainnya.
WEB
DAN PERILAKU PENGGUNA /INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
Perilaku
Navigasi
pada
suatu situs (jual beli khususnya) penggunaan navigasi yang baik sangat penting
untuk dilakukan bagi para pembuat online. Para pembuat situs website tersebut
harus bisa membuat suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak bosan
dengan melihatnya. Ada dua tipe navigasi. Yang pertama adalah yang standar,
yang memberikan overview dan peta penjelajahan situs. Biasanya bisa ditemukan
secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer. Yang kedua adalah
navigasi versi advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk
menelusuri situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori,
pengarang, produsen, range harga, dan lain lain. Navigasi semacam ini
sebenarnya mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih
intuitif. Alih-alih model kotak isian teks kosong, calon pembeli diberi
beberapa nilai default yang bisa dipakai lewat link yang disediakan. Lebih
keren lagi, calon pembeli bisa melakukan penelusuran bertingkat, misalnya:
kategori buku, di-drilldown dengan topik “IT dan Marketing”, di-tune lagi pada
level berikutnya dengan range harga 100 ribu sampai 400 ribu, lalu difinalisasi
dengan “reviewed by NavinoT”. Calon pembeli pun akan sampai pada apa yang
benar-benar dia cari.
Permasalah
dalam kaitan dengan:
- Para pemakai
interface website tidak mengetahui daerah atau dalam hal ini
lembaran-lembaran pada situs.
- Struktur lokasi
tidak dapat ditemukan.
Pemakai
interface situs seharusnya diberikan suatu pemahaman dari struktur yang
menyangkut dari suatu ruang dari informasi tersebut. Maka sebaiknya disiapkan:
- Tabel Index (Peta
Lokasi)
- Index
- Navigasi
- Fasilitas Pencarian
(Search)
Perilaku
Pencarian
Fitur
pencarian internal tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika
situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna.
Termasuk di dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman
terbaik dalam pemanfaatan situs.
REKOMENDASI
WEB DAN PRILAKU SOSIAL
Web
merefleksikan perilaku sosial
web
pun dapat merefleksikan perilaki sosial masyarakatnya, dengan adanya alat
pengukur banyaknya orang/ IP address yang mengakses web tersebut dapat
menunjukkan bahwa web tersebut menarik perhatian masyarakat dan pastinya akan
mempengaruhi sikap sosial seaeoramg contohnya seseorang yang sering mengakaksea
situs belanja online akan mempunyai gaya hidup yang boros karena tergiur oleh
harga yang lebih murah daripada conter ataupun diskon-diskon yang ada.
Web
mempengaruhi perilaku sosial
web
sebagai salah satu bentuk teknologi dan informasi yang sangat populer di
masyarakat menjadi salah satu pemicu yang mempengaruhi perilaku sosial
masyarakat. ada dua dampak yang dimbulkan yaitu dampak positif dan dampak
negatif, dampak postifnya adalah :
- lebih cepat dan
mudah dalam meyelesaikan pekerjaan dalam hal ini berarti membantu
pekerjaan manusia
- dapat berkomunikasi
dengan baik tidak peduli jarak dan waktu sehingga membuat manusia saling
berinteraksi dengan mudah
- mudah mencari
informasi serta berbelanja online pun dapat dilakukan
dampak
negatif :
- munculnya banyak
penipu yang memanfaatkan internet
- adanya plagiatisme
- munculnya
pencurian/hack
- munculnya banyak
konyen-konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat anak kecil dapat
merusak mental
- bahaya kesehatan
akibat radiasi yang ditimbulkan oleh komputer itu sendiri
STRUKTUR
WEB
Link
Structure, small world
Sebuah jaringan
kecil dunia adalah jenis grafik matematika di mana sebagian
besar node tidak tetangga satu sama lain, tetapi kebanyakan node dapat dicapai
dari setiap lain oleh sejumlah kecil hop atau langkah-langkah.
Dalam
konteks jaringan sosial, hasil ini dalam fenomena dunia kecil dari
orang asing yang dihubungkan oleh saling kenalan. Banyak grafik empiris
dengan baik dimodelkan oleh jaringan kecil dunia. Jaringan sosial ,
konektivitas dari internet , wiki seperti Wikipedia,
dan jaringan gen semua karakteristik jaringan-dunia kecil pameran.
Social
Networking
Social
Networking adalah sebutan lain terhadap website community. Social Networking
adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kolaborasi
antara lain adalah saling bertukar pendapat/komentar, mencari teman, saling
mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan yang
lainnya. Intinya dari situs social networking adalah interaktifitas. Contoh
dari social networking yang sering digunakan: Facebook, Friendster, MySpace,
Twitter, dll.
Blogosphere
Blogosphere
adalah suatu interkoneksi / interaksi antar blog yangg tergabung dalam
sebuah domain dan domain tersebut tergabung dalam lingkup jaringan /
internet, Contohnya, Technorati, Top of Blogs, Blog Top site,
blogspot termasuk juga dengan blog directory, sebuah blogosphere biasanya
diklasifikasikan menurut jenis postingan, ada berupa blog berita, blog hoby ,
blog forum, blog komunitas, blog iformasi dll.Istilah Blogosphere muncul pada
tahun 1999 dan mulai populer tahun 2002, walaupun lahir dari sebuah lelucon
keberadaan Blogosphere kini menjadi sebuah ikon bagi blogger, banyak blogger
yang menganggap belum lengkap bila seorang blogger belum tergabung ke dalam
komunitas Blogosphere hingga jadi ikon eksistensinya dalam dunia
blogging.( apa benar begitu..??? )
Manfaat
Blogosphere ini tak lepas kaitannya dari SEO ( Search Engine Optimization ),
layaknya sebuah komunitas keberadaan Blogosphere memberikan jalinan
komunikasi antar blogger, membuat akses posting yg popular dan menjadi
sebuah trend, atau mengupdate suatu bahasa dan kosakata untuk sebuah komunitas
blog sehingga menjadi kepopuleran tersendiri.
Analisis
Web
Tools-tools
pengukur analisis web :
- SEO (Search Engine
Optimization) adalah mengoptimalkan sebuah blog/web dengan memanfaatkan
mesin pencari dan mendapatkan peringkat yang tinggi di halaman pertama
mesin pencari dengan menggunakan keyword agar dibanjiri pengunjung yang
datang dari search engine.
- GTmetrix merupakan
sebuah situs dimana kita dapat mengetahui berbagai hal yang membuat
blog/web kita lambat dan performa blog/web ketika akses, tersedia secara
gratis dengan mengunakan yahoo Yslow dan Google page speed sebagai mesin
penganalisa dan menampilkan hasil juga rekomendasi yang harus dilakukan.
Kelebihan dari GTmetrix :
1.
dapat
membandingkan beberapa URL secara bersamaan
2.
dapat
menjadwalkan pengecekan web/blog secara otomatis dan dapat menyimpan
laporan
Kekurangan dari GTmetrix:
1.
dalam
penggunaan GTmetrix harus menggunakan koneksi internet yang cepat.
Crawler
Adalah
proses pengambilan sejumlah besar halaman web dengan cepat kedalam satu tempat
penyimpanan lokal dan mengindexnya berdasarkan sejumlah kata kunci. yakni sebuah
komponen utama dalam sebuah Search Engine (Mesin Pencari), sebagai Aplikasi
Information Retrieval Modern.
Cara
kerja: suatu data dikumpulkan oleh web crawler kemudian digunakan oleh mesin
pencari untuk memberikan link situs yang relavan bagi pengguna ketika mereka
melakukan pencarian. web crawler menangkap banyak hal yang berbeda ketika
mereka memindai situs. Informasi diperoleh dari metatag, konten itu sendiri dan
link. untuk mendapatkan ide yang baik dari apa situs adalah tentang. Crawler
digunakan sebagai scan situs anda. jika ada bagian-bagian tertentu dari situs
yang seharusnya tidak diindeks, mereka harus mencatat dalam file ini. setelah
mendapat instruksi crawler dari file ini, akan mulai dengan merangkak halaman
situs anda.
Ini
kemudian akan melanjutkan ke indeks konten, dan kemudian akhirnya akan
mengunjungi link di situs Anda. Jika crawler mengikuti link dan tidak menemukan
halaman, maka akan dihapus dari indeks. Informasi yang dikumpulkan dari situs
Anda kemudian disimpan dalam database, yang kemudian digunakan oleh mesin
pencari.
Beberapa
Contoh Web Crawler :
1.
Teleport
Pro
Salah
satu software web crawler untuk keperluan offline browsing. Software ini sudah
cukup lama popular, terutama pada saat koneksi internet tidak semudah dan secepat
sekarang. Software ini berbayar dan beralamatkan di http://www.tenmax.com.
2.
HTTrack
Ditulis
dengan menggunakan C, seperti juga Teleport Pro, HTTrack merupakan software
yang dapat mendownload konten website menjadi sebuah mirror pada harddisk anda,
agar dapat dilihat secara offline. Yang menarik software ini free dan dapat di
download pada website resminya di http://www.httrack.com
3.
Googlebot
Merupakan
web crawler untuk membangun index pencarian yang digunakan oleh search engine
Google. Kalau website anda ditemukan orang melalui Google, bisa jadi itu
merupakan jasa dari Googlebot. Walau konsekuensinya, sebagian bandwidth anda
akan tersita karena proses crawling ini.
4.
Yahoo!Slurp
Kalau
Googlebot adalah web crawler andalan Google, maka search engine Yahoo
mengandalkan Yahoo!Slurp. Teknologinya dikembangkan oleh Inktomi Corporation
yang diakuisisi oleh Yahoo!.
5.
YaCy
Sedikit
berbeda dengan web crawler lainnya di atas, YaCy dibangun atas prinsip
jaringan P2P (peer-to-peer), di develop dengan menggunakan java, dan
didistribusikan pada beberapa ratus mesin computer (disebut YaCy peers).
Tiap-tiap peer di share dengan prinsip P2P untuk berbagi index, sehingga tidak
memerlukan server central. Contoh search engine yang menggunakan YaCy ialah
Sciencenet, untuk pencarian dokumen di bidang sains.
Search
Engine
Adalah
program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas
yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group
dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Search
engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang
tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang
seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas
suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian
bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web,
gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui
melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata
ataupun direktori web.
Sebagian
besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan
algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer
adalah Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan
mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig,
Nutch, Egothor dan OpenFTS.
contoh-contoh
search engine :
1.
Google
google
muncul pada akhir tahun 1997, dimana google memasuki pasar yang telah diisi
oleh para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo,
Altavista , HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos. dimana perusahaan-perusahaan
tersebut mengklaim sebagain perusahaan tabg bergerak dalam bidang layanan
pencarian internert. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia
mesin pencari yang cukup diperhitungkan didunia.
2.
Yahoo
Yahoo
raja directori di internet disamping para pengguna internet melihat DMOZ serta
LookSma berusaha menurunkan nya diposisi puncak tersebut. akhir-akhir ini telah
tumbuh secara cepat dalam ukurannya mereka pun sudah memliki harga sehingga
mudah untuk memasukinya, dengan demikian mendapatkan sebuah daftar pada
direktori yahoo memang memiliki nilai yang tinggi.
Web
Archiving
adalah
proses mengumpulkan bagian dari WWW dan memastikan koleksi tersebut diawetkan
dalam suatu arsip, misalnya situs arsip, untuk diakses peneliti, sejarawan, dan
masyarakat umum pada masa datang. Besarnya ukuran Web membuat arsiparis web
umumnya menggunakan web crawlers untuk pengumpulan secara otomatis. Organisasi
pengarsip web terbesar yang menggunakan ancangan perangkak web ini adalah
Internet Archive yang berupaya memelihara arsip dari seluruh Web. Perpustakaan
nasional, arsip nasional, dan berbagai konsorsium organisasi lain juga terlibat
dalam upaya pengarsipan konten Web yang memiliki nilai penting bagi mereka.
Perangkat lunak dan layanan komersial juga tersedia bagi organisasi yang ingin
mengarsipkan konten web mereka sendiri untuk berbagai keperluan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar