Domain Name System (DNS) adalah distribute database yang di gunakan untuk pencarian komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa di gunakan pada aplikasi yang terhubung dengan ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakana host name sebuah komputer ke IP Address. selain di gunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet dimana DNS memiliki keunggukan seperti:
Pengelompokkan database dari DNS server tersusun secara hirarki sistem,
sistem ini dipilih karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem
terdistribusi, konsisten untuk setiap host, dan selalu update. Sistem
ini digambarkan sebagai sebuah tree yang memiliki beberapa cabang.
Cabang-cabang ini mewakili domain, subdomain, top level domain, atau
suatu host.
http://www.asus87.com/2011/03/mengenal-domain-name-system-dns/
- Mudah , karena user tidak lagi di repotkan untuk mengingat IO addres sebuah komputer cukup host nama (nama komputer).
- Konsisten, IP addres sebuah kompter bisa berubah tapi hostname tidak berubah.
- Simple, user hanya mengunkan satu nama domain untuk mencari baik di internet maupun di intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space
merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi. Di
antaranya adalah :
1. Root
level Domains
Domain
di tentukan berdasarkan tingkatan dengan kemampuan ada di struktur yang di
sebut dengan level. Level paling atas di hirarki di sebut dengan root domain. Root
domain. Root domain di ekspresikan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top
level Domains
Pada
bagian di bawah ini adalah contoh dari top level domain :
·
Com organisasi komersial
·
Edu Instituti pendidikan atau universitas.
·
Org Organisasi non profit.
·
Net Network (backbone internet)
·
Gov Organisasi pemerintah non militer.
·
Mil Orgainsasi pemerintah militer.
·
Num No telepon.
·
Arpa Reverse DNS.
Cara Kerja DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama
kompute ke IP address (memetakan). Client DNS di sebut dengan resolvers dan DNS
server di sebut juga nama server. Resolver atau client mengirimkan ke name
server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek le local
database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan pesan
failure jika ternyata permintaan dari client tidak di temukan proses tersebut di
sebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara
memetakan nama komputer (host) ke IP addres.
- Saat komputer client mengakses alamat host www.domainsiapaneh.com
- Komputer tersebut akan melakukan translasi dengan menghubungi host lokal (database host di komputer 127.0.0.0) terlebih dahulu, jika tidak ada data maka komputer akan menghubungi DNS server (misal DNS ISP Telkom 202.134.0.61) yang terhubung lewat jaringan untuk mengetahui apakah alamat yang kita ketikkan itu terdaftar dalam database yang ada di DNS server. Jika tidak ada maka DNS server akan menghubungi DNS server lainnya berdasarkan level domain yang ada.
- Kemudian DNS server yang mengetahui IP alamat tersebut, memberi informasi alamat IP ke client dan selanjutnya client bisa mengakses alamat tersebut.
http://www.asus87.com/2011/03/mengenal-domain-name-system-dns/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar